Minggu, 25 Oktober 2015

QUIS 3

PENGANTAR OSEANOGRAFI
 
SHERLY ANDRIANI
E1I014039
 
PRODI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
 
 
Salinitas?
Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata salinitas? Menurut saya salinitas merupakan kadar garam pada suatu perairan. Baik pada air laut, tawar, maupun air payau.
Pengertian salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala macam garam yang terdapat dalam 1000 gr air. Garam-garam yang ada di air payau atau air laut pada umumnya adalah Na, Cl, NaCl, MgSO4, dan lain-lain. (http://paramitahilala.blogspot.co.id/2012/salinitas-air-tawar-laut-payau-html)
Kandungan garam yang terdapat pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil, sehingga air di wilayah ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air adalah kurang dari 0,05%. Bila konsentrasinya adalah 3 hingga 5% maka disebut brine. Secara alami air laut merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5%. (http://oceanerz.blogspot.co.id/2012/02/apa-itu-salinitas.html)

Berikut salinitas pada persentase garam terlarut
Air tawar
Air payau
Air saline
Brine
< 0.05 %
0.05 – 3 %
3 – 5 %
> 5 %
(https://dimasrendragraha.wordpress.com/2011/03/18/salinitas-pada-laut-mati-2/)

Manfaat Salinitas bagi Ilmu Kelautan?
Salinitas bermanfaat dan mempunyai peranan penting dalam ilmu kelautan. Contohnya seperti untuk mengukur kadar garam pada suatu perairan, jika di kelautan mengukur salinitas pada air laut. Lalu kita dapat mengetahui jenis ikan, organisme, dan biota-biota apa saja yang bisa hidup pada salinitas terendah sampai tertinggi.Secara proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme antara lain yaitu mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup.Salinitas mempunyai peran penting dan memiliki ikatan erat dengan kehidupan organisme perairan termasuk ikan, dimana secara fisiologis salinitas berkaitan erat dengan penyesuaian tekanan osmotik ikan tersebut.

Selain itu slinitas juga merupakan parameter yang digunakan dalam pengkajian oseanografi, salinitas juga sangat membantu dalam mempelajari gerak massa air. Hal ini berhubungan dengan pencampuran. Konsentrasi garam terlarut dalam air laut sebagian besar berupa ion klorida, natrium, sulfat, magnesium,dll. Semuanya memiliki komposisi dilautanyang relatif tetap. (http://destririzkiarifelia.blogspot.co.id/2012/09/laporan-salinitas-po.html)

Laut Mati
Laut mati merupakan sebuah Danau asin (bukan laut, karena berada pada daratan), istilah laut di pakai dikarenakan luasan nya yang mencapai 76 Km panjangnya dan memiliki lebar 16 Km, jadi bisa di bayangkan kalau danau ini begitu luas ( tapi danau ini telah mengalami penyempitan dan pengurangan debit air dikarenakan oleh penguapan yang berlebihan dan kurangnya pasokan air dari Sungai Jordan). Okelah, untuk selanjutnya kita sebut saja danau ini Laut.Laut ini berada pada 420 meter di bawah permukaan laut yang merupakan daerah terendah di permukaan bumi (sedangkan titik terdalam di bumi sendiri di pegang oleh palung mariana).Laut mati berada diantara wilayah Jordania dan Israel.
Kadar garam yang begitu besar pada laut ini membuat kita bisa mengapung diatasnya tanpa susah susah berenang, bahkan sambil membaca buku sekalipun! Aneh memang, tapi itulah kejadian alam. Konon kadar garam di laut mati ini mencapai 31.5 % ( itu berarti 9 kali lipat dari kadar garam laut normal yang sekitar 3,5 %. Karena kadar salinitas nya tersebut maka semua benda bisa mengapung diatasnya.(http://www.anehdidunia.com/2012/03/penjelasan-laut-mati.html)

Secara geologi laut mati [Dead Sea] terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.
Hal ini menjadikannya  danau air yang paling asin di dunia, dengan hampir 33,7% salinitas, Laut Mati juga disebut Laut Asin. Keasinanan laut matiadalah 8,6% lebih asin daripada dibandingkan dengan lautan umumnya.
Mengapa Laut Mati Disebut "Mati"?
Nah, alasan yang paling masuk akal adalah bahwa salinitas air tidak mengizinkan kehidupan air untuk berkembang dan tumbuh. Dengan kadar garam yang tinggi tumbuhan dan hewan tidak bisa bertahan hidup didalamnya. 
Namun tingginya salinitas dan mineral yang dikandungnya  ternyata mempunyai manfaat lain. Banyak pihak mempercayai, air yang kaya mineral ini membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan memperlambat proses penuaan.
(http://www.maritimeworld.web.id/2013/10/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-laut-mati.html)

Persentase Kadar Garam (Salinitas) pada :
- Air Laut
  Air laut mempunyai salinitas yaitu 3,5% (35 Ppm/ Per Mil), artinya banyaknya 35 gram garam yang terlarut dalam 1 liter air laut.
- Pada Laut Mati
Mimiliki salinitas tertinggi yaitu 35% (350 Ppm/ Per mil), artinya banyaknya 350 gram garam yang terlarut dalam 1 liter air laut.


DAFTAR PUSTAKA

http://paramitahilala.blogspot.co.id/2012/salinitas-air-tawar-laut-payau-html
http://oceanerz.blogspot.co.id/2012/02/apa-itu-salinitas.html
https://dimasrendragraha.wordpress.com/2011/03/18/salinitas-pada-laut-mati-2/
http://www.anehdidunia.com/2012/03/penjelasan-laut-mati.html
http://www.maritimeworld.web.id/2013/10/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-laut-mati.html


Selasa, 13 Oktober 2015

QUIS 2



PENGANTAR OSEANOGRAFI
QUIS 2


 


SHERLY ANDRIANI

E1I014039



PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU



Indonesia merupakan Negara Kepulauan. Kepulauan adalah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Dimana lautan Indonesia memiliki luas 70% lebih besar dari pada daratan. Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki kondisi geologi yang menarik. Menarik karena gugusan kepulauannya dibentuk oleh tumbukan lempeng-lempeng tektonik besar.
Pulau Tektonik (Lempeng Tektonik) merupakan segmen keras kerak bumi yang disokong oleh magma di bawahnya sehingga lempeng tektonik ini bebas untuk menggesek satu sama lain. Pergerakan antara lempeng tektonik ini tidak berjalan secara perlahan-lahan. Sebaliknya pergeseran antara tanah dan batu yang membentuk lempeng tektonik menyebabkan pergeseran itu berjalan tersentak-sentak. Pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Indonesia berada di dekat batas lempeng tektonik Eurasia dan Indo-Australia. Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah konvergen, maksudnya Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another). Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.
Ada Tiga Lempeng yang Mengelilingi Indonesia, yaitu :
1.     Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang berada di daerah Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia. Pada Sisi selatannya inilah dibatasi langsung oleh Lempeng Indo-Australia.
2.     Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk dua lempeng tektonik yang termasuk benua Lempeng Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat laut sampai termasuk anak benua India dan perairan di sekelilingnya. Terbagi atas 2 lempeng sepanjang perbatasan yang kurang aktif: lempeng Australia dan lempeng India yang lebih kecil. Pada sisi barat dayanya inilah berbatasan dengan pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Batas subduksi yang melalui Indonesia dibelokkan di garis Wallace biogeografis yang memisahkan fauna asli Asia dari Australasia.
3.     Lempeng Pasifik ialah lempeng tektonik samudra di dasar Samudra Pasifik. Di bagian barat ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng Eurasia.
(http://thetrouble-maker.blogspot.co.id/2012/11/lempeng-di-indonesia.html)
Sedangkan Pulau Karang  adalah pulau-pulau yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang. Meskipun binatang-binatang karang terdapat di semua laut, karang yang membuat rumah karang hanya yang terdapat di laut daerah tropis. Pulau karang pantai terjadi jika pulau itu dikelilingi oleh rumah karang. Antara daratan dan karang kadang-kadang terdapat laut sempit dan dangkal.
(http://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/08/pulau-karang-terumbu.html)

Pulau Enggano adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia. Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan merupakan satu kecamatan. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Bengkulu dengan koordinat 05° 23′ 21″ LS, 102° 24′ 40″ BT. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Enggano)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Pulau Enggano termasuk Pulau Karang. Karena merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia.



DAFTAR PUSTAKA


http://thetrouble-maker.blogspot.co.id/2012/11/lempeng-di-indonesia.html (Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Karang (Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015, pukul 21.10 WIB)
http://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/08/pulau-karang-terumbu.html ((Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015, pukul 21.30 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Enggano (Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015, pukul 21.54 WIB)



Rabu, 07 Oktober 2015

QUIS 1


PENGANTAR OSEANOGRAFI QUIS 1



NAMA  : SHERLY ANDRIANI
NPM      : E1I014039
PRODI   : ILMU KELAUTAN

Penjelasan tentang Oseanografi
Menurut saya Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang laut, yang meliputi gejala alam, fenomena, dan lain-lain yang berkaitan dengan laut dan isinya.

Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistemarus samudragelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam pengetahuan akan lautan dunia dan memahami proses di dalamnya yaitu astronomi, biologi, kimia, klimatologi, geografi, geologi, hidrologi, meteorology, dan fisikaPaleoseanografi mempelajari sejarah lautan dalam artian sejarah geologinya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi)

Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya.(http://anggapradita-angga.blogspot.co.id/2011/01/pengertian-oseanografi.html)

Kata “Oseanografi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanography”, yang merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “graphy” dari Bahasa Yunani atau “graphein” dari Bahasa Latin yang berarti “menulis”. Jadi, menurut arti katanya, Oseanografi berarti menulis tentang laut.
Selain “Oseanografi” kita juga sering mendengar kata “Oseanologi”. Kata “Oseanologi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanology”, yang juga merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “logia” dari Bahasa Yunani atau “legein” dari Bahasa Latin yang berarti “berbicara”. Dengan demikian, menurut arti katanya, Oseanologi berarti berbicara tentang laut.
(http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2013/04/oseanografi-dan-oseanologi.html)


Ilmu yang terkait dengan Oseanografi :

Biologi laut : Ilmu mengenai tumbuhan, binatang dan mikrobe(biota)  samudera dan  interaksi ekologi mereka. (http://www.scribd.com/doc/96294890/Pengertian-Oseanografi#scribd)

Ikhtiologi   : salah satu cabang ilmu Biologi (zoologi) yang mempelajari khusus tentang ikan beserta segala aspek kehidupan yang dimilikinya.(http://jen-samaku.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-ikhtiologi.html)

Klimatologi (ilmu iklim) : cabang ilmu pengetahuan yang membahas sintesis atau statistic unsur-unsur cuaca hari demi hari dalam periode beberapa tahun di suatu tempat atau wilayah tertentu. (http://misterrakib.blogspot.co.id/2014/03/mempelajari-klimatologi-ilmu-tentang.html)

Hidrologi : Suatu ilmu yang mempelajari pergerakan, distribusi dan kualitas air.

Meteorologi : Mempelajari fenomena atmosfer di atas samudera, pengaruhnya terhadap perairan dangkal dan dalam, dan pengaruh permukaan samudera terhadap proses-proses atmosfer. (http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2013/04/oseanografi-dan-oseanologi.html)


Bagian-bagian Oseanografi :

Oseanografi Fisika : Pada dasarnya ilmu fisika mempelajari fenomena-fenomena fisika yang ada dalam kenyataan, yang mana dalam oseanografi sering terdapat gejala-gejala yang sangat berhubungan dengan ilmu fisika diantaranya bentuk serta gelombang laut yang sering kita kenal dengan ombak, tentu dalam hal ini ilmu fisika sangatlah penting dalam penghitungan tesebut.
seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelombang,arus,temperatur air laut, iklim dan sistem arus yang terdapat di lautan.( http://cindytsasil.blogspot.co.id/2012/11/ruang-lingkup-oseanografi.html). Cabang ilmu Oseanografi yang mempelajari segala sesuatu tentang fenomena dan proses-proses fisika laut. Hal-hal yang menjadi objek studinya antara lain : Arus-arus laut, gelombang dan pasang.
(http://arekiwak.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-oseanografi.html)

Oseanografi Kimia : Cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang terkandung di dalam air laut, asal-usul pembentukannya, factor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Proses reaksi yang terjadi serta factor-faktor yang mempengaruhi atau menguasai penyebaran zat-zat tersebut di laut. (http://arekiwak.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-oseanografi.html)

Oseanografi Biologi : Cabang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup di lautan baik yang nabati maupun hewani. Hal-hal yang dipelajari antara lain tentang jenis-jenisnya, cara perkembang biakannya, daerah penyebarannya, hubungan antara sesamanya maupun dengan lingkungannya. (http://arekiwak.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-oseanografi.html)

Oseanografi Geologi : Cabang ilmu yang mempelajari tentang geologi dasar lautan. Hal-hal yang dipelajari misalnya tentang bentuk dasar lautan, proses-proses yang mempengaruhi pembentukannya, endapan-endapan yang terkandung di atas maupun di bawah dasar laut, dan banyak lagi hal-hal lainnya. (http://arekiwak.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-oseanografi.html)

Oseanografi Biogeologi : Cabang ilmu yang mempelajari tentang penyebaran makhluk hidup. Baik biota-biota dalam laut maupun organisme lainnya.

Oseanografi Perikanan : Cabang Ilmu yang mempelajari tentang perikanan yang ada pada laut. Baik jenis-jenis, bentuk, dan hasil perikanan yang terdapat di laut.



                                                 DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/96294890/Pengertian-Oseanografi#scribd
(Diakses tanggal 07 oktober 2015)