PENGANTAR
OSEANOGRAFI
SHERLY
ANDRIANI
E1I014039
PRODI
ILMU KELAUTAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
Salinitas?
Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata
salinitas? Menurut saya salinitas merupakan kadar garam pada suatu perairan. Baik
pada air laut, tawar, maupun air payau.
Pengertian salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala macam garam yang terdapat dalam 1000 gr air. Garam-garam yang ada di air payau atau air laut pada umumnya adalah Na, Cl, NaCl, MgSO4, dan lain-lain. (http://paramitahilala.blogspot.co.id/2012/salinitas-air-tawar-laut-payau-html)
Kandungan garam yang terdapat pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil, sehingga air di wilayah ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air adalah kurang dari 0,05%. Bila konsentrasinya adalah 3 hingga 5% maka disebut brine. Secara alami air laut merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5%. (http://oceanerz.blogspot.co.id/2012/02/apa-itu-salinitas.html)
Berikut salinitas pada persentase garam terlarut
Air
tawar
|
Air
payau
|
Air
saline
|
Brine
|
<
0.05 %
|
0.05
– 3 %
|
3
– 5 %
|
>
5 %
|
(https://dimasrendragraha.wordpress.com/2011/03/18/salinitas-pada-laut-mati-2/)
Manfaat Salinitas bagi Ilmu Kelautan?
Salinitas bermanfaat dan mempunyai peranan penting dalam ilmu kelautan. Contohnya seperti untuk mengukur kadar garam pada suatu perairan, jika di kelautan mengukur salinitas pada air laut. Lalu kita dapat mengetahui jenis ikan, organisme, dan biota-biota apa saja yang bisa hidup pada salinitas terendah sampai tertinggi.Secara proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme antara lain yaitu mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup.Salinitas mempunyai peran penting dan memiliki ikatan erat dengan kehidupan organisme perairan termasuk ikan, dimana secara fisiologis salinitas berkaitan erat dengan penyesuaian tekanan osmotik ikan tersebut.
Selain itu slinitas juga merupakan parameter yang digunakan dalam pengkajian oseanografi, salinitas juga sangat membantu dalam mempelajari gerak massa air. Hal ini berhubungan dengan pencampuran. Konsentrasi garam terlarut dalam air laut sebagian besar berupa ion klorida, natrium, sulfat, magnesium,dll. Semuanya memiliki komposisi dilautanyang relatif tetap. (http://destririzkiarifelia.blogspot.co.id/2012/09/laporan-salinitas-po.html)
Laut Mati
Laut
mati merupakan sebuah Danau asin (bukan laut, karena berada pada
daratan), istilah laut di pakai dikarenakan luasan nya yang mencapai 76
Km panjangnya dan memiliki lebar 16 Km, jadi bisa di bayangkan kalau
danau ini begitu luas ( tapi danau ini telah mengalami penyempitan dan
pengurangan debit air dikarenakan oleh penguapan yang berlebihan dan
kurangnya pasokan air dari Sungai Jordan). Okelah, untuk selanjutnya
kita sebut saja danau ini Laut.Laut ini berada pada 420 meter di bawah
permukaan laut yang merupakan daerah terendah di permukaan bumi
(sedangkan titik terdalam di bumi sendiri di pegang oleh palung
mariana).Laut mati berada diantara wilayah Jordania dan Israel.
Kadar garam yang begitu besar pada laut ini membuat kita bisa mengapung
diatasnya tanpa susah susah berenang, bahkan sambil membaca buku
sekalipun! Aneh memang, tapi itulah kejadian alam. Konon kadar garam di
laut mati ini mencapai 31.5 % ( itu berarti 9 kali lipat dari kadar
garam laut normal yang sekitar 3,5 %. Karena kadar salinitas nya
tersebut maka semua benda bisa mengapung diatasnya.(http://www.anehdidunia.com/2012/03/penjelasan-laut-mati.html)
Secara geologi laut mati [Dead Sea] terbentuk tiga juta tahun
yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan
Riff Valley) dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan
evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Garam,
kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau
dengan kandungan garam tertinggi.
Hal ini menjadikannya danau air yang paling asin di dunia, dengan
hampir 33,7% salinitas, Laut Mati juga disebut Laut Asin. Keasinanan
laut matiadalah 8,6% lebih asin daripada dibandingkan dengan lautan
umumnya.

Nah, alasan yang paling masuk akal adalah bahwa salinitas air tidak
mengizinkan kehidupan air untuk berkembang dan tumbuh. Dengan kadar
garam yang tinggi tumbuhan dan hewan tidak bisa bertahan hidup
didalamnya.
Namun tingginya salinitas dan mineral yang dikandungnya ternyata
mempunyai manfaat lain. Banyak pihak mempercayai, air yang kaya mineral
ini membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan memperlambat
proses penuaan.
(http://www.maritimeworld.web.id/2013/10/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-laut-mati.html)
Persentase Kadar Garam (Salinitas) pada :
- Air Laut
Air laut mempunyai salinitas yaitu 3,5% (35 Ppm/ Per Mil), artinya banyaknya 35 gram garam yang terlarut dalam 1 liter air laut.
- Pada Laut Mati
Mimiliki salinitas tertinggi yaitu 35% (350 Ppm/ Per mil), artinya banyaknya 350 gram garam yang terlarut dalam 1 liter air laut.
DAFTAR PUSTAKA
http://paramitahilala.blogspot.co.id/2012/salinitas-air-tawar-laut-payau-html
http://oceanerz.blogspot.co.id/2012/02/apa-itu-salinitas.html
https://dimasrendragraha.wordpress.com/2011/03/18/salinitas-pada-laut-mati-2/
http://www.anehdidunia.com/2012/03/penjelasan-laut-mati.html
http://www.maritimeworld.web.id/2013/10/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-laut-mati.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar